POS-KUPANG.COM|RUTENG –
Lembaga Badan Otorita Pariwisata Labuan BajoFlores (BOP LF) melakukan ke Desa Wisata Colol, Kecamatan Poco Ranaka Timur, Kabupaten Manggarai Timur, Kamis (19/3/2020) pagi.
Kegiatan kunjungan ke Colol diawali audiensi dengan Pemkab Manggarai Timur. BOP ingin melihat pembangunan Desa Agrowisata di Colol.
Kunjungan ke kawasan Agrowisata Colol di Desa Colol didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Kanisius Judin, S.Sos bersama Kepala Seksi Kelembagaan, Usaha Jasa dan Produk Pariwisata, Albertus Jehamin, SST.Par.
Rombongan saat tiba diterima oleh Kepala Desa Colol bersama Kelompok Sadar Wisata Lingko Pawo Colol.
Pada kesempatan tersebut Koordinator Tim BOP LF, Raisa Nilaperbowo menyampaikan kunjungan tersebut bertujuan melihat langsung dan mengidentifikasi objek wisata unggulan di Kabupaten Manggarai Timur.
Tim dari BOP LF juga melihat langsung sarana agrowisata yang merupakan bantuan dari Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Timur, Kanisius Judin menjelaskan, Kawasan Agrowisata Colol merupakan bagian dari daya tarik Desa Wisata Colol. Selain itu diharapkan BOP LF juga bisa berperan dalam mensukseskan rencana kegiatan Festival Lembah Colol yang akan dilaksanakan Juli 2020.
Kepala Desa Colol, Falentinus Tombor berharap kehadiran Badan Otorita Pariwisata Labuan BajoFlores dapat memberi harapan positif bagi pembangunan kawasan Desa Wisata Colol. Sehari sebelumnya, Selasa (18/3/2020), Tim dari Badan Otorita Pariwisata Labuan BajoFlores melakukan audiensi dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur.
Hadir pada kesempatan audiensi tersebut Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas, S.H, M.Hum, Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai Timur, Boni Hasudungan dan beberapa pimpinan OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur. Audiensi tersebut merupakan bagian dari Tour de Florata ( TDF ) yaitu kunjungan ke wilayah kabupaten yang menjadi wilayah kerja BOP LF yang meliputi 11 kabupaten ( Kabupaten Bima, Kabupaten Alor dan 9 kabupaten di daratan Flores Lembata).
Kegiatan TDF ini dilaksanakan dengan tujuan menggali data dan informasi terkait potensi pariwisata, industri dan ekonomi kreatif serta potensi budaya dan atraksi yang bisa diangkat menjadi festival di 11 wilayah koordinasi BOP-LBF. Selain itu, TDF dilaksanakan sekaligus sebagai sarana membangun komunikasi dan silaturahmi dengan Pemda di 11 kabupaten terkoordinasi.
Pada kesempatan tersebut Koordinator Tim BOP LF Raisa Nilaperbowo menjelaskan, pelaksanaan kegiatan TDF ini sebagai bentuk keseriusan BOP-LBF untuk mempersiapkan 11 kabupaten terkoordinasi sebagai wilayah penyangga guna memenuhi tuntutan kebutuhan pembangunan pariwisata. Baik pariwisata Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata super-premium sesuai arahan Presiden Joko Widodo, maupun untuk memenuhi kebutuhan pariwisata di masing-masing wilayah penyangga itu sendiri.
Raisa juga menegaskan, TDF dilaksanakan untuk memperkuat sinergi lintas Pemda di berbagai kabupaten sekaligus untuk memastikan semua wilayah koordinasi berjalan sesuai ritme yang sama, yaitu mendorong terwujudnya akselerasi pembangunan pariwisata di Labuan Bajodan seluruh wilayah Flores. Selain mendorong penguatan pariwisata dan sektor unggulan yang ada di kabupaten masing-masing, BOP-LBF juga berupaya memaksimalkan keterlibatan masyarakat melalui berbagai sektor industri kreatif.
Tim dari BOP LF yang melakukan audiensi dengan Pemda Manggarai Timur terdiri dari unsur divisi Pemasaran Pariwisata, Destinasi ,Kelembagaan dan Industri Pariwisata .
Tim selanjutnya melakukan kunjungan ke objek wisata di desa yang dipersiapkan menjadi desa wisata di Kabupaten Manggarai Timur yakni Desa Compang Ndejing, Desa Colol dan Desa Nanga Mbaur. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)