Oleh: Redaksi
Pantai cepi watu memiliki bibir pantai yang berpasir putih dan juga susunan batu-batu. Namun, di saat-saat tertentu batu-batunya tidak kelihatan karena tertutup pasir. Yang nampak hanya bentangan pasir putih sepanjang pantai. Ada siklus pergantian antara pasir putih dengan batu. Inilah misteri dan keunikan pantai cepi watu yang menggoda pengunjung.
Berada di tepi selatan Kota Borong, ibu kota Kabupaten Manggarai Timur, terdapat pantai yang menyajikan pemandangan yang luar biasa indahnya. Pantai itu diberi nama Cepi Watu. Tidak diketahui pasti kapan dan mengapa diberi nama Cepi Watu. Yang pasti Pantai Cepi Watu secara harafiah berarti banyak batu atau pantai yang memiliki banyak batu. Apakah memang demikian? Nyatanya, di bagian barat pantai Cepi Watu sekitar sepanjang 1km terdapat tumpukan batu-batu berukuran kecil dan sedang. Namun, pada bagian timur sepanjang 3km terdapat hamparan pasir putih di sepanjang pantai. Di saat tertentu batu-batu tersebut tidak kelihatan karena tertutup pasir, yang Nampak hanya pasir putih di sepanjang pantai. Ada siklus pergantian antara pasir putih dengan batu, yakni manakala terjadi perubahan musim. Inilah godaan yang menarik minat pengunjung ke Cepi Watu.
Panorama pantai Cepi Watu selalu memanjakan mata, meneduhkan hati dan menggoda imaji. Tak heran bila berada di pantai Cepi Watu selalu meninggalkan kesan mendalam. Rasanya ingin berlama-lama di pantai itu. Betapa tidak, di pantai itu kita bisa melepas lelah dan mengalami kepuasan batin. Deburan ombak pecah memelas. Perahu nelayan hilir mudik mencari ikan dan dengan angkuhnya Poco Ndeki berdiri tegak di tepi timur menambah pesona indahnya pantai. Apalagi pemandangan temaram senja merayap tenggelam di balik Pulau Mules menambah asrinya pantai itu. Tak jauh dari Cepi Watu terdapat desiran air yang mengalir dari muara dua suangai Wae Reca dan Wae Bobo.
Selain mandi, kita bisa menyusuri pantai pasir putih hingga muara dua sungai itu, di bawah teduhnya pepohonan yang rimbun di sepanjang pantai. Pendek kata, godaan sensual bibir pantai Cepi Watu memberi nuansa berbeda bagi setiap pengunjung.
Panorama pantai Cepi Watu sudah lama dinikmati para pengunjungnya. Namun, baru mendapat perhatian serius sejak Kabupaten Manggarai Timur berdiri otonom. Langkah-langkah pembenahan terus ditingkatkan. Ada pelataran parkir kendaraan, panggung pementasan seni budaya, kantor pengelola, tempat mandi, toilet umum dan sarana tempat bermain bagi anak-anak, serta warung makan. Ada pula kafe dan karaoke, tempat rekreasi yang dibuaka pada malam hari.
Tidak sulit menjangkau Pantai Cepi Watu. Dari psat kota Borong bisa menggunakan sepeda motor atau mobil dengan waktu tempuh sekitar 3 menit. Kita bisa berenang, bermain pasir di pantai, atau sekedar duduk di bawah teduhnya pepohonan dan merasakan segarnya udara pantai sambil menikmati fasilitas yang ada. Tak perlu risau tentang kebutuhan makanan ringan atau air minum mineral. Semua tersedia. Pedagang-pedagang kecil menjajakkan kebutuhan para pengunjung. Ada pula pedagang yang menyiapkan kelapa muda, aneka minuman dingin dan jus buah. Mau hidangan makan siang yang lebih asyik? Silahkan membeli ikan segar di Pasar Borong atau dari nelayan atau pedagang yang kebetulan wara wiri di pantai Cepi Watu, lalu gelar barbeque ria di pasir pantai, di bawah teduhnya pepohonan. Hmmm, asyik kan, Anda mau mencoba? Datang saja ke Pantai Cepi Watu. (Red)
